MAU TAHU POLITISI YG BAIK DAN BENAR MENJAWAB PERTANYAAN WARGA? .. INI JAWABANNYA

pak, kalo kami sih gak usah banyak retorika, sekarang bapak sanggup gak, nyumbang untuk POS Sekretariat RW saya



Dalam suatu sesion tanya jawab, dimana audiens kebanyakan adalah para ketua RW/RT di suatu kecamatan.
Ada seorang bertanya, kurang lebih pertanyaannya seperti ini,

"pak, kalo kami sih gak usah banyak retorika, sekarang bapak sanggup gak, nyumbang untuk POS Sekretariat RW saya, senilai 100 jt, atau kita fifty-fity, bapak 50 jt, dari kami 50 jt... gimana? kalo bisa saya akan kerahkan seluruh warga untuk memilih pasangan obon-bambang! gimana pak?" kata seorang ketua RW.

Pak Bambang tersenyum, dan secara halus dan tegas, ia menjawab, 
"Saya tidak Mau !!!" 

Hadirin sontak terdiam, muka mereka berkerut tak senang, gaya mereka meremehkan, sinis...

Kemudian pak Bambang melanjutkan dengan sabar, 
"Kalaupun kami sanggup, tapi setelah kami jadi bupati dan wakil bupati, saya tidak akan peduli dengan tempat ini lagi... kan sudah saya beli suara warga dengan 100 juta..."

Hadirin masih termangu-mangu, muka mereka terheran-heran. Melihat ini, Pak Bambang melanjutkan dengan berani,

"Begini pak, hitungan saya seperti ini, di kabupaten Bekasi ini ada 187 desa dari 23 kecamatan. Satu desa kita anggap saja ada 10 RW, Jika kami menyumbang 100 juta di RW sini, tentunya RW-RW yang lain akan ikut minta bagian. Yuk kita hitung, 187 desa dikali 10 RW adalah 1870 RW, kemudian 1870 RW dikalikan 100 juta, hasilnya 187 milyar rupiah. Seandainya saya mengabulkan permintaan semua RW.  Begitu kami menjabat sebagai bupati dan wakil, tahun pertama kami memimpin, pasti kami akan cari cara agar 187 milyar bisa balik modal... ya kan?"

Para hadirin ada yang mengangguk-angguk, ada yang masih acuh. Pak Bambang melanjutkan,

"Kemudian ditahun kedua, tentu kami harus bayar bunganya, karena uang itu kami pinjam dari bank sana sini.... iya kan?"

Hadirin semakin banyak yang angguk-angguk.

"Ditahun ketiga, tentunya kami cari untung dong, masa sudah invest 187 milyar gak dapet untung?? iya kan?" tanya pak Bambang lagi.

Kali ini kompak hadirin manggut-manggut.

" terus ditahun keempat,  kami akan......" 
belum habis perkataan pak Bambang, orang yang tadi bertanya spontan nyeletuk,  "Cari modal untuk pilkada tahun berikutnya !!!" 

"Benar sekali !... dan jika demikian, kapan kami membangun bekasi ???" seru pak Bambang dengan semangat. "Karena  itulah yang PASTI terjadi jika suara anda semua dibeli !!!" sambungnya berapi-api.

Ramailah para hadirin mengangguk-anggukkan kepalanya dan saling berbisik. Tak lagi acuh. Tak lagi sinis. Mereka tak sadar bahwa yang berdiri dihadapan mereka adalah orang yang hidupnya malang melintang memanagerial perusahaan-perusahaan besar. Dimana hitung-hitungan seperti itu adalah makanan sehari-hari demi membesarkan perusahaan. 

Pak Bambang pun senyum dikulum. 
Semakin mantap hatinya untuk mengerahkan semua kemampuan dan kecerdasannya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bekasi, saat mendampingi Obon Tabroni nanti.

Bambang Sumaryono (Pasangan Independen)

#PilkadaBekasi2017
#ObonBambangNomor3

Penulis: Eddo dos Santos

Komentar

Postingan Populer