Aku Cinta Dia
Oleh: Kontributor KPonline Batam.
"Sungguh terpuji dirimu yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah."
Aku ingin tetap terus menjadi bagian dari mu, sebagai bukti cinta Sejati. Walaupun waktu yang berlalu entah kenapa kagumku padamu tak mungkin sirna.
Alkisah bermula saat itu 7 tahun yang lalu, saat dimana lelaki seorang buruh pabrik merasa putus asa terhadap kondisi kerja yang terasa semakin tidak adil seiring menapaki waktu membanting tulang seperti tanpa harapan masa depan yang lebih baik.
Waktu yang membosankan karena lebih dari satu dasawarsa hanya menghabiskan waktu nyaris tanpa interaksi sosial dan cerita kehidupan yang berarti. Sedang beban hidup semakin berat dengan Biaya yang terus terus an meningkat tanpa diiringi peningkatan pendapatan yang berarti.
Saat itu sudah masuk ke dalam golongan buruh pabrik full time yang hidupnya serba pas pasan, bahasa halus dari pada idiom buruh miskin.
Mengenal dirimu sebagai pembentuk kepribadian agar percaya diri dan sadar akan harkat martabat kemanusiaan.
Dirimu juga mengajarkan tentang nilai nilai perjuangan dan pengembangan kepribadian menjadi manusia yang paham akan makna buruh yang cerdas dan Bermartabat.
Selamat Ulang Tahun 18 FSPMI ku sayang.
Aku Cinta Kamu apa adanya!
Tetap lah menjadi pelita penerang jiwa jiwa buruh yang indonesia yang dimarjinalkan kapitalisme.(*)
Komentar
Posting Komentar