Kisah Tragis Upah Kelompok Buruh Batam!


Batam (01/01/2016) - #KPOnline. Kabar Duka terkait Perjuangan Upah Minimum Kelompok Usaha Batam selepas kembalinya para ketua ketua serikat pekerja aliansi buruh batam dari tanjung pinang. Perjalanan para ketua ke Tanjung Pinang seperti telah diketahui sebelumnya karena diundang oleh Sekertaris Daerah Propinsi KEPRI untuk melanjutkan komitmen Pemerintah PLT Penjabat KEPRI sebelumnya Bapak Agung Mulyana tentang akan dibuatnya SK Gubernur tentang UMKU Batam.

Perlu diketahui bahwa dalam lobby lobby di bulan November dan awal Desember, Gubernur PLT KEPRI Agung Mulyana menantang Pekerja, "Berikan saya contoh SK Gubernur UMKU propinsi lain saya janji akan langsung saya buatkan untuk di Batam sesuai keinginan kawan-kawan!".

Ketika Propinsi Jawa Barat dan akhirnya Propinsi Jawa Timur sudah terbit SK Gubernur mengenai UMKU ternyata janji tersebut tidak terealisir. Menurut Yoni Mulyo Widodo ada hal yang luar biasa di Kepulauan Riau ini seperti apa yang disebutkan dalam wawancaranya sbb, "Sudah 4 hari kami tunggu Janji Gubernur, ternyata setelah gubernur menyatakan okey ada usaha menggagalkan dari dinas terkait yang dengan sengaja mengulur-ulur waktu pembuatan SK dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal, .." ungkapnya kesal. 
"ketika gubernur meminta dinas terkait untuk menyiapkan SK Gubernur ada saja alasan dari pegawai dinas tersebut ... malah setelah ditunggu berhari hari dengan ringannya orang dinas tersebut mengatakan bahwa dia belum menerima perintah untuk mengetik SK Gubernur". 

Pulang ke batam dengan tangan hampa setelah perjuangan 4 hari, membuat para ketua serikat seperti menelan pil pahit .. tapi mereka tetap bersemangat ketika mendapat laporan bahwa sudah hampir 40 PUK atau 40 pengurus serikat pekerja tingkat perusahaan telah mengirimkan surat permintaan berunding Upah Kelompok kepada manajemennya masing-masing. sehingga target 100 PUK akan bisa terpenuhi dalam beberapa hari mendatang."

"Ora urus!! ... kita lawan para oknum mafia upah murah dengan pergerakan di tingkat perusahaan masing-masing. Semangat ya!" tutup Yoni.  (Bung DJ)

Komentar

Postingan Populer