APA YG TERJADI BILA SEORANG AKTIVIS BURUH FSPMI MENJADI KEPALA DAERAH (BAG 2)
ADALAH TULISAN BAGIAN DUA DENGAN TAJUK
“APA YG TERJADI BILA SEORANG AKTIVIS BURUH FSPMI MENJADI KEPALA DAERAH”
Ada 6 faktor anugerah yang dimiliki Obon pada tulisan pembuka di bagian satu, yang paling pertama adalah kepedulian. Untuk lebih dalam lagi yuk kita lihat arti “KEPEDULIAN” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
PEDULI/ Mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan
KEPEDULIAN/ perihal sangat peduli; sikap mengindahkan (memprihatinkan) – SOSIAL sikap mengindahkan (memprihatinkan) sesuatu yang terjadi dalam lingkungan masyarakatnya.
“buat saya kepedulian Obon dah terbukti seiring jalannya waktu deh ..” begitu ungkapan yang biasa diberikan oleh buruh yang mengenal jatidiri Obon tabroni.
Hasil omong omong ringan dengan kawan media dari bekasi ada satu ungkapan sederhana yang patut menjadi bahan renungan untuk kita semua.
“Hidup ini Aksi Reaksi … Ada aksi tentu akan ada Reaksi, tanya kepada ribuan relawan Obon Bambang yang telah bekerja keras untuk mengumpulkan ratusan ribu KTP sebagai modal pendaftaran calon independen, …” saya Tanya bebeberapa diantara mereka, buat saya kerja para relawan itu sangat luarbiasa, boleh dibilang hampir tidak mungkin seorang obon dapat mendapat dukungan suka rela dari ribuan relawan yang mau bekerja tanpa lelah terkadang tanpa kenal waktu.
Sungguh mengejutkan, karena para relawan bekerja hanya berdasarkan satu kata saja yaitu Kepedulian ..
Hmmm …
Pertanyaan selanjutkan kenapa bisa terjadi ribuan orang dalam waktu singkat begitu peduli? …
“sebenarnya kami peduli adalah reaksi dari aksi peduli yang tak pernah hilang dari karakter pribadi bang Obon”, begitu terang sang relawan. “kalo dibilang waktu singkat sebetulnya tidak benar .. justru ini adalah buah dari kepedulian bang Obon terhadap kita semua dalam rentang waktu yang sangat panjang ..” tutupnya lagi.
Hmmm … lagi
Aksi Reaksi
Kepedulian akan berbuah kepedulian juga.
Oh ya ... hampir lupa, satu lagi sikap kepedulian bang Obon terkait lembaran foto kopi KTP yg telah berhasil mengantarkannya menjadi calon Bupati dari Non Partai (Independen). Jadi saat pendaftaran batas Foto kopi KTP yang disyaratkan KPUD sejumlah 143.000 lembaran, padahal total KTP yg berhasil dikumpulkan oleh para relawan total hampir 250.000 lembaran.
Pesan Obon waktu itu, "simpan di tempat yang baik total 100.000 lembar KTP yg berlwbih.
"Jangan sampai rusak satu lembar pun, karena itulah bentuk kepedulian kita atau penghargaan kita terhadap dukungan masyarakat yg sudah memberikan dukungan KTP nya masing-masing."
Ckckck ...
Luarbiasa bang Obon padahal normal nya para peserta independen saat sudah berhasil mencukupi dukungan ktp lalu sisanya tak lagi dihiraukan.
Oh ya ... hampir lupa, satu lagi sikap kepedulian bang Obon terkait lembaran foto kopi KTP yg telah berhasil mengantarkannya menjadi calon Bupati dari Non Partai (Independen). Jadi saat pendaftaran batas Foto kopi KTP yang disyaratkan KPUD sejumlah 143.000 lembaran, padahal total KTP yg berhasil dikumpulkan oleh para relawan total hampir 250.000 lembaran.
Pesan Obon waktu itu, "simpan di tempat yang baik total 100.000 lembar KTP yg berlwbih.
"Jangan sampai rusak satu lembar pun, karena itulah bentuk kepedulian kita atau penghargaan kita terhadap dukungan masyarakat yg sudah memberikan dukungan KTP nya masing-masing."
Ckckck ...
Luarbiasa bang Obon padahal normal nya para peserta independen saat sudah berhasil mencukupi dukungan ktp lalu sisanya tak lagi dihiraukan.
Apa yang akan terjadi apabila seorang kepala daerah memiliki kepedulian yang sangat tinggi seperti Obon? …
Hehehe … ente jawab aja ndiri. (masih bersambung)
Komentar
Posting Komentar