Total Eclipse on Indonesian Workers
![]() |
KREATIFITAS BURUH SCNEIDER MENYAMBUT TOTAL ECLIPSE |
Batam, KPonline. GMT 2016 atau Gerhana Matahari Total di Indonesia hanya terjadi di sebagian kecil wilayah indonesia. Dari sudut pandang ilmiah kejadian ini adalah kejadian alam yang punya peluang puluhan tahun bahkan ratusan tahun terjadi lagi, kejadian alam yang memiliki dampak pada kehidupan di permukaan bumi, karena ada perubahan yang ekstrim dalam rentang waktu yang lumayan cukup untuk mempengaruhi pola perilaku alam, lingkungan, hewan bahkan manusia. Ada banyak penjelasan ilmiah yang bisa kita dapatkan.
Kita tinggalkan sudut pandang itu, mari masuki sudut pandang analogi kehidupan kaum buruh indonesia. Boleh dikatakan mirip dengan pola terjadi bahwa nasib buruh sekarang berada dalam masa awal Gerhana kesulitan yang terus terusan benderanya. Mulai dari penerbitan PP78 yang sudah diakui DPR RI sebagai aturan yang bertentangan dengan Undang undang diatasnya, dimaksudkan untuk membatasi kenaikan upah buruh yang puncaknya adalah menghindari PHK pekerja indonesia. Dan DPR RI berkesimpulan bahwa PP78 tidak menolong terjadinya PHK besar besaran malah memperkeruh suasana ekonomi nasional semakin melambat karena turunnya data beli pekerja yang tak dapat dipungkiri bahwa daya belinya justru akan membantu beritanya roda ekonomi bangsa.
Gerhana terus berlanjut dengan pembatasan pembatasan hak dasar menyatakan pendapat di muka umum, lalu ditangkapnya puluhan aktivis yang memprotes kebijakan pp78 dengan produk hukum represif ala orde baru.
Khususnya di Batam masa kegelapan gerhana kehidupan buruh masih akan berlanjut dengan rencana penetapan aturan KEK Kawasan Ekonomi Khusus yang berisi banyak sekali kemudahan buat investor tetapi tidak menyinggung sedikitpun kesejahteraan pekerja. (Bung DJ).
Komentar
Posting Komentar