"Jelang MAYDAY 2016 ..."

Batam, KPonline. Pasca perjuangan panjang Upah minimum dan Upah Kelompok Batam yang hingga saat ini belum menemui titik cerah, tidak lama lagi hari buruh sudah akan menjelang. Selama kurun waktu berbulan bulan yang lalu boleh dikatakan buruh batam berada dalam masa masa pukulan berat.
Dimulai dari terbitnya PP78/2015, disusul dengan kemunculan opini opini baik media mainstream maupun media sosial yang memojokkan gerakan buruh.
Beberapa waktu lalu juga mengalami kesialan dengan diwacanakannya pembatasan aksi unjuk rasa.

Diperkirakan pukulan pukulan selanjutnya masih akan berlanjut hingga batas waktu saat gerakan buruh benar benar menjadi lemah dan invalid.

Sebagai gerakan yang masih bisa diandalkan bagi penyeimbang terhadap kekuatan kapitalisme yang secara brutal merasuki seluruh hajat hidup rakyat dan terus menggerus nilai nilai berbangsa dan bertanah air yang sudah termaktub dalam UUD45.

Ajang MAYDAY 2016 harus bisa menjadi momentum penyadaran kaum buruh bahwa gerakan buruh harus tetap eksis dan terus berjuang untuk melawan pelemahan terutama pelemahan terhadap sila ke 5 dasar negara "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia". (Bung DJ).