AKTIVIS BURUH DIPENJARA! ... PERGERAKAN SEMAKIN MENGGELORA

Melihat keceriaan kawan-kawan yang dijadikan tersangka dalam demo di depan istana tanggal 30 Oktober 2015 yang lalu, saya merasa bangga. Dengan ikat kepala merah putih bertuliskan 'kami tidak takut', mereka malah berfoto selfie dengan wajah yang bergembira ria. Tidak tanggung-tanggung, foto ini diambil di dalam mobil tahanan yang mengantarnya ke Kejari, siang tadi.

Mereka memberikan pesan yang sangat jelas kepada kita. Untuk tidak sedikitpun mundur dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan rakyat, meski banyak intimidasi dan kriminalisasi yang harus dihadapi.

Jika mereka yang jelas-jelas dijadikan tersangka saja memiliki keteguhan semacam itu, tidak ada alasan bagi kita untuk lemah. Apalagi jika harus mundur ke belakang -- meninggalkan gelanggang.

Sebelum dibawa ke Kejari, hari ini, ratusan orang buruh juga melakukan aksi di Polda Metro Jaya. Disana kita meminta agar Kepolisian, yang lahir dari rahim reformasi dan darah para aktivis, tidak  menjadi alat rezim untuk mengamankan kekuasaannya.

Mengapa kita bisa setegar ini? Karena, memang, aksi yang kita lakukan ketika itu adalah aksi yang damai. Kepolisianlah yang justru melakukan pembubaran dengan kekerasan dan pengerusakan terhadap mobil milik peserta unjuk rasa yang menolak PP Pengupahan. Sementara, buruh yang tanpa senjata tidak melakukan perlawanan sama sekali. Tetapi, mereka kini justru dikriminaliskasi dengan pasal karet produk kolonial.

Kami tidak takut....

(dikutip dari FB Kahar Dimas)

Komentar

  1. Tiada hari tanpa perjuangan maju trus selama hayat dikandung badan sampai titik darah penghabisan ! hidup buruh !

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer