Catatan Dian Septi Perempuan di Garis Depan


Jakarta (31/10/2015) - #KPOnline. Catatan Dian Septi Trisnanti Perempuan di Garis Depan saat Aksi 30 Okt 2015 di depan istana negara sekaligus aksi kali pertama usaha kaum buruh untuk menginap di Istana.

Dian adalah Sekertaris FBLP-Forum Buruh Lintas Pabrik. Perempuan Pemimpin Buruh yang juga menjadi penggerak Marsinah FM. Dalam penuturannya menggores catatan kecil di dindingnya.

"Turun lo, turun semua. turun nggak? Anjing semua", teriak beberapa polisi itu di mokom FBTPI sambil terus menyabet bambu. 

Kuamati, mereka mengenakan kaos coklat muda dengan celana panjang coklat juga. Baru kali itu kulihat seragam macam begitu. Kulihat dahi Fresly Manulang terluka, darah mengalir dari dahinya. 

Kuberanikan diri menoleh ke arah Mokom bagian depan. Tak ada sosok Jumisih di sana. Kulihat juga polisi bergelantungan di mokom sambil menendang ke kaca Mobil bagian Kiri. 

Aku ingat Galita yang kerap duduk di samping sopir. Apakah ada Aini sang balita bersama ibunya, Galita di sana? 

Akhirnya kami putuskan turun polisi polisi itu menarik kami turun. Asmir dipukul matanya sebelah kanan dan digelandang. Manulang pun begitu dipukul kepalanya dan digelandang. 

Saya ditarik turun dan urung dipukul karena perempuan. Ironis bukan? Saya kembali melihat sekeliling, tak ada Jumisih, lalu apakah Ari Widiastari selamat dengan kameranya, Atin dengan kameranya? 

Bagaimana dengan teman teman lain? Bambu. FBLP, Godam, LPB, FSPMI, Forum PUK, SPSI, SPN dan lainnya. Kugenggam erat tasku, ad HP di dalamnya , jangan sampai diambil.

Saat setelah dibebaskan dari penangkapan polisi dian diwawancarai kabarnya.com memberikan jawaban yang bisa menguatkan perjuangan buruh secara umum.

"Tidak kapok sih. Ya lanjut saja perjuangannya sampai tuntutannya kami menang. Saya sih berharap kalau bisa kedepannya bukan cuma buruh yang bergerak, tapi juga elemen yang lainnya seperti mahasiswa. Karena persoalan demokrasi juga terancam, seperti stigma komunis, represifitas aparat dan lainnya".



‪#‎Cabut‬ PP Upah
‪#‎Tolak‬ Paket Ekonomi Jokowi - JK

Komentar

Postingan Populer