Hujan Lebat tidak menyurutkan GARDA METAL dan Rajawali SPSI
Batam (09/11/2015) - #KPOnline. Aksi Buruh Batam hari pertama penolakan PP 78/2015, diguyur hujan lebat. Aksi massa masih berteduh sementara Garda Metal dan Rajawali LEM SPSI masih setia mengamankan barisan kendaraan yang ditinggal berteduh peserta aksi.
Aksi daerah bertepatan juga dengan sikap wAlikota batam yang merekomendasikan UMK dua paket angka, padahal seharusnya hanya satu paket angka hasil kesepakatan TRIPARTIT di Dewan Pengubahan Kota Batam.
Alasan wAlikota yang memiliki rekomendasi tambahan berdasarkan PP78/2015 Tentu saja mencederai hasil kesepakatan bersama sebelumnya. Dan pihak buruh batam akan melakukan perlawanan masive terhadap hal tersebut.
Aksi daerah bertepatan juga dengan sikap wAlikota batam yang merekomendasikan UMK dua paket angka, padahal seharusnya hanya satu paket angka hasil kesepakatan TRIPARTIT di Dewan Pengubahan Kota Batam.
Alasan wAlikota yang memiliki rekomendasi tambahan berdasarkan PP78/2015 Tentu saja mencederai hasil kesepakatan bersama sebelumnya. Dan pihak buruh batam akan melakukan perlawanan masive terhadap hal tersebut.
Yoni Mulyo Widodo ketua KC FSPMI Batam menyatakan dalam kesempatan di tengah guyuran hujan, "bagi buruh kesepakatan bersama mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada peraturan yang dibuat pemerintah, apalagi kesepakatan itu dibuat dibawah dengan maksud baik agar ada perlindungan untuk pengusaha kecil menengah dan buruh batam".Sementara ini kawasan panbil sebagai titik kumpul terus menerus dipadati peserta aksi secara bergelombang. (Bung DJ).
Komentar
Posting Komentar