Kepada Kawan-kawan Buruh Indonesia

By: Budi Wardoyo
Dua hari lagi kita akan berjuang untuk menegakkan harga diri--martabat kita. Seluruh persiapan telah kita lakukan; Dari rapat-rapat di kalangan pimpinan nasional, rapat pimpinan wilayah dan cabang, konsolidasi perangkat, pembentukan aliansi-aliansi, aksi-aksi massa, penyebaran selebaran-selebaran, rapat akbar kawasan dan kota, penggalangan dukungan dari kawan-kawan pengacara, penggalangan dukungan dari kawan-kawan mahasiswa, penggalangan dukungan dari kawan-kawan aktivis perempuan, konsolidasi tiap pabrik dan lain sebagainya.
Jutaan kita, jutaan kaum buruh Indonesia, sudah siap untuk bergerak.
Tapi pemeritah-pengusaha bukannya mendengar aspirasi kita, melainkan semakin kepala batu. Rata-rata UMP/UMK ditetapkan berdasarkan PP 78/2015 yang kita tolak itu, pimpinan-pimpinan GBI-KAU diteror, diintimidasi, kawan-kawan pimpinan ditingkat cabangpun ditakut-takuti, bahkan hingga anggota-anggota serikat diberbagai tempat juga diintimidasi.
Tidak hanya ini, pemerintah-pengusaha, memanfaatkan "pimpinan" buruh yang lemah iman juang--para penjilat, untuk memecah persatuan kita, persatuan jutaan buruh Indonesia, dan coba melemahkan perjuangan kita semua.
Tentu saja, mereka memang begitu, tapi kitapun seperti para pejuang tangguh sebelum kita, tidak akan mundur, dan bukti kita tidak akan mundur adalah sehari setelah Sekjend KSPI, dinyatakan sebagai tersangka, kita menggelar APEL SIAGA BURUH INDONESIA, tidak secara diam-diam, tapi terbuka di jantung kota, di tempat bersejarah, Tugu Proklamasi Jakarta. Ribuan laskar buruh dari berbagai kesatuan hadir, semua presiden konfederasi dan ketua-ketua federasi hadir, semua panglima-panglima laskar juga hadir, menegaskan sikap : 24-27 November 2015, jutaan buruh di seluruh Indonesia akan melakukan MOGOK NASIONAL.
Kawan-kawan, tinggal dua hari lagi.
Siapkan diri kita, siapkan barisan kita di masing-masing pabrik, di kawasan-kawasan, di pelabuhan, di bandara, di manapun kita bekerja. Saling kuatkan antar kita, saling dukung-saling jaga.
Tekanan pasti makin keras dihari-hari ini, tapi keyakinan kita--keberanian kita, melampaui tekanan yang sekeras apapun.
Sudah Cukup Rezim Upah Murah !
Sudah Cukup Harga Diri Dinjak !
Sudah Cukup Mereka Memiskinkan Kita.
Ya, kita akan menggetarkan seluruh penjuru Indonesia. MOGOK NASIONAL jutaa buruh akan membelah langit-mengguncang bumi. Jeritan kita, teriakan kita, akan menusuk jantung mereka; Pemerintah dan Para Pemilik Modal.
Siapkan alat-alat pertahanan diri--kita tidak akan memulai kekerasan, tapi kita juga tidak mau menjadi korban kebrutalan preman-preman bayaran dan atau arogansi aparat keamanan.
Bangkit Melawan atau Miskin Selamanya.

Komentar

Postingan Populer