Batam Darurat Asap: Ketua FSPMI Meminta Perusahaan bagikan Masker bagi Pekerja dan Keluarganya

TEBALNYA ASAP TERLIHAT DARI ATAP PABRIK MUKA KUNING

Panbil Batam (14/09/2015) - #KPOnline, "Asap Kiriman yang seminggu ini menyelimuti kota batam semakin menghawatirkan. Kondisi Darurat Asap sudah seharusnya diterapkan oleh pemerintah kota dengan menghimbau seluruh Direksi perusahaan perusahaan di Kota Batam untuk membagikan Masker filter pernafasan bagi para pekerjanya saat pulang kerja menuju ke rumahnya masing-masing, Entah apa ada apa nggak ada dinas kesehatannya Pemko Batam, atau entah ada apa nggak anggotanya komisi IV DPRD Kota Batam yang membidangi salah satunya masalah kesehatan masyarakat?", demikian harapan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Yoni Mulyo Widodo dalam percakapan di bilangan Panbil Commercial Area.

Keluhan kesehatan terutama saluran ISPA banyak disampaikan oleh para pekerja saat rapat rutin FSPMI dan harapannya para pemangku kepentingan di Kota Batam mulai dari Eksekutif, Legislatif maupun para pengusahanya melakukan aksi nyata untuk meminimalisir permasalahan ini.

MATAHARI SIANG TERTUTUP KABUT ASAP
Sangat mengherankan justru dari pihak aparat kepolisian yang sudah terlebih dahulu melakukan aksi bagi-bagi masker di jalanan dan ada juga aksi bagi-bagi masker dari salah satu kandidat yang maju untuk PILKADA di daerah ini. terlepas dari motif apapun dalam melakukan aksi ini patut diberikan apresiasi yang tinggi dengan aksi aksi nyata tersebut, terbukti kepedulian akan kesehatan masyarakat umum terutama para pengendara kendaraan roda dua di jalanan masih dimiliki oleh pihak pihak tersebut.

Harapan besar sebenarnya berada pada pundak pemerintah pusat untuk segera memadamkan titik titik api yang membakar daratan sumatera, dimana disinyalir pembakaran hutan dilakukan secara sengaja oleh perusahaan perusahaan perkebunan besar. Sampai hari ini tidak terdengar adanya pengusaha nakal tersebut yang mendapatkan sanksi atau peringatan dari pemerintah pusat.

Khusus di Batam, menurut Yoni ada kemungkinan karena belum ada korban jiwa sehingga kepedulian para pemangku kepentingan membuat bencana kabut asap ini seperti dianggap angin lalu saja. (Bung DJ/ Jon Exsan).

Komentar

Postingan Populer