UMK 2016 Rp. 3.307.000,- untuk Menggairahkan Roda Ekonomi
"Bang gondrong kenapa ya koq buruh nuntut naik upah terus?" Tanya seseorang saat saya naik angkutan umum, kurasa yang bertanya ini bukanlah seorang buruh dilihat dari caranya bertanya.
"Sebelum saya jawab kenapa, saya ingin menjelaskan apa itu Upah".
"Ada tiga hal ..."
"Pertama upah adalah amanat konstitusi (pasal 28D ayat 2) setiap orang berhak untuk bekerja secara mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja".
"Yang kedua upah untuk mencukupi kebutuhkan hidup pekerja/ buruh dan keluarganya".
"Ketiga ... Upah merupakan prestasi dan kepuasan dalam bekerja".
" lalu menjawab kenapa harus naik terus, ... jawabannya adalah peraturan menteri yang mengatakan bahwa penetapan upah adalah pentahapan hingga mencapai pemenuhan kebutuhan hidup layak".
"Hingga hari ini upah belum mencapai nilai hidup layak sehingga harus terus dinaikkan untuk mencapai kelayakan"
Berapa %kenaikan upah yang dituntut FSPMI untuk tahun depan bang?
Cukup 22,5% saja, walaupun daya beli buruh sebenarnya sudah jatuh hingga 50% dari sebelumnya karena berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Untuk di Batam, dimana perusahaan-perusahaan besar yang berjumlah 5000 an adalah modal Asing, sehingga seluruh anggorannya menggunakan dolar, cuma satu saja yang menggunakan rupiah yaitu upah buruh. dengan kejatuhan nilai rupiah terhadap dollar yang saat ini sudah mencapai hampir Rp. 15.000 per dollar amerika padahal tahun lalu masih Rp. 12.000/dollar amerika.
Artinya:
Tahun lalu upah buruh batam 2.7 juta/bulan dan PMA membayar upah buruh batam USD 225 / bulan.
Seandainya upah buruh dipaksa pemerintah untuk tidak naik tahun ini berarti PMA dari selisih kurs mendapat keuntungan dari turunnya upah buruh karena kenaikan kurs dollar, cuma membayar buruh USD 180 / bulan.
atau memperoleh keuntungan US$ 45/ bulan atau penghematan 20% dari tahun lalu.
di pihak lain daya beli buruh yang sudah hancur oleh kenaikan segala bahan bahan pokok dan semua harga harga pasar dan kebutuhan hidup, menyebabkan roda perekonomian rakyat batam sektor riil ikut ikutan hancur, karena daya beli mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai pekerja turun drastiks.
Agar ekonomi kembali bergairah, pemerintah harus cerdas dan punya wawasan jauh ke depan.
caranya adalah dengan menaikkan upah buruh batam tahun 2016 sebesar 22,5% saja.
"Sebelum saya jawab kenapa, saya ingin menjelaskan apa itu Upah".
"Ada tiga hal ..."
"Pertama upah adalah amanat konstitusi (pasal 28D ayat 2) setiap orang berhak untuk bekerja secara mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja".
"Yang kedua upah untuk mencukupi kebutuhkan hidup pekerja/ buruh dan keluarganya".
"Ketiga ... Upah merupakan prestasi dan kepuasan dalam bekerja".
" lalu menjawab kenapa harus naik terus, ... jawabannya adalah peraturan menteri yang mengatakan bahwa penetapan upah adalah pentahapan hingga mencapai pemenuhan kebutuhan hidup layak".
"Hingga hari ini upah belum mencapai nilai hidup layak sehingga harus terus dinaikkan untuk mencapai kelayakan"
Berapa %kenaikan upah yang dituntut FSPMI untuk tahun depan bang?
Cukup 22,5% saja, walaupun daya beli buruh sebenarnya sudah jatuh hingga 50% dari sebelumnya karena berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Untuk di Batam, dimana perusahaan-perusahaan besar yang berjumlah 5000 an adalah modal Asing, sehingga seluruh anggorannya menggunakan dolar, cuma satu saja yang menggunakan rupiah yaitu upah buruh. dengan kejatuhan nilai rupiah terhadap dollar yang saat ini sudah mencapai hampir Rp. 15.000 per dollar amerika padahal tahun lalu masih Rp. 12.000/dollar amerika.
Artinya:
Tahun lalu upah buruh batam 2.7 juta/bulan dan PMA membayar upah buruh batam USD 225 / bulan.
Seandainya upah buruh dipaksa pemerintah untuk tidak naik tahun ini berarti PMA dari selisih kurs mendapat keuntungan dari turunnya upah buruh karena kenaikan kurs dollar, cuma membayar buruh USD 180 / bulan.
atau memperoleh keuntungan US$ 45/ bulan atau penghematan 20% dari tahun lalu.
di pihak lain daya beli buruh yang sudah hancur oleh kenaikan segala bahan bahan pokok dan semua harga harga pasar dan kebutuhan hidup, menyebabkan roda perekonomian rakyat batam sektor riil ikut ikutan hancur, karena daya beli mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai pekerja turun drastiks.
Agar ekonomi kembali bergairah, pemerintah harus cerdas dan punya wawasan jauh ke depan.
caranya adalah dengan menaikkan upah buruh batam tahun 2016 sebesar 22,5% saja.
Komentar
Posting Komentar